New York - Smartphone Android dari Google kini bisa menikmati fitur dompet digital dengan sebutan Google Wallet. Google telah meluncurkan aplikasi mobile gratis untuk menjadikan smartphone sebagai dompet elektronik dan didesain untuk menggantikan kartu kredit.
Dalam konferensi pers di New York, Google menyatakan layanan itu terlaksana bekerja sama dengan Citibank, Mastercard, First data dan operator Sprint. Uji coba telah dilakukan dan layanan segera bisa dipakai di beberapa wilayah di Amerika Serikat.
Google Wallet awalnya baru bisa bekerja di ponsel Google Nexus S yang beroperasi di jaringan Sprint. Kemudian akan diekspansi ke ponsel Android lain, namun hanya khusus yang memiliki teknologi Near Field Communication (NFC).
Chip NFC di ponsel memungkinkan user yang telah memasukkan detail kartu kreditnya, melakukan pembelian dengan sistem PayPass dari CitiMasterCard. Pengguna cukup mengacungkan ponsel di perangkat pendeteksi kala membeli barang dan pembayaran otomatis dibebankan pada kartu kredit.
Seperti dikutip detikINET dari Reuters, Jumat (27/5/2011), Google Wallet bisa digunakan di 124 ribu toko di Amerika Serikat. Kemudian nantinya akan menyambangi 311 ribu lagi di seluruh dunia.
"Kami berencana untuk melakukan ekspansi secara internasional, pertama kali di Eropa dan kemudian Asia," kata Stephanie Tilenius, Google's Vice President for Commerce and Payments. Namun tidak jelas apakah nantinya juga menyambangi Indonesia.
Pembayaran dengan ponsel bukan hal baru karena lebih dulu diterapkan di berbagai negara, khususnya Jepang dan Perancis. Namun Google Wallet adalah layanan dompet elektronik pertama yang diperkenalkan di Amerika Serikat.
Google menjamin transaksi melalui Google Wallet dapat dilakukan dengan aman. Mereka mengklaim sekuriti adalah prioritas utama dalam layanan baru ini.
0 komentar:
Posting Komentar